Sony telah mengeluarkan kamera mirrorless terbaru mereka, yairu A6100 dan A6600. Dua kamera mirrorless milik Sony ini diklaim memiliki spesifikasi yang tinggi. Kedua hanya hamper tidak ada perbedaan jika dilihat sekelas. Namun, jika kita perhatikan lebih detail lagi maka akan kelihatan perbedaan antara A6100 dan A6600.
Namun, kali ini kami hanya akan membahas mengenai spesifikasi, harga, dan kelebihan dari kamera mirrorless terbaru keluaran Sony dengan tipe A6600 saja. Seperti apa spesifikasi, harga, dan kelebihan dari kamera ini? Berikut ulasannya untuk Anda.
Spesifikasi dan Harga Sony A6600
- Kecepatan Shutter : Mechanical Shutter, 1/4000 to 30 Second, Bulb Mode, 1/4000 to 1/4 Second in Movie Mode
- Metering Method : Center-Weighted Average, Multi-Zone, Spot
- Mode Exposure : Aperture Priority, Auto, Manual, Program, Shutter Priority
- Metering Range : -2 to 20 EV
- Interval Recording : Yes
- Self-Timer : 2/5/10-Second Delay
- White Balancing : Auto, Cloudy, Color Temperature, Color Temperature Filter, Custom, Daylight, Flash, Fluorescent (Cool White), Fluorescent (Day White), Fluorescent (Daylight), Fluorescent (Warm White), Incandescent, Underwater
- Built-in Flash : No
- Ukuran Layar : 3.0 inch
- Tipe Layar : 180° Tilting Touchscreen LCD
- Memori : SD / SDHC / SDXC memory card
- File Format : JPEG, RAW
- Baterai : 1 x NP-FZ100 Rechargeable Lithium-Ion, 7.2 VDC, 2280 mAh (Approx. 810 Shots)
- Shutter Speed : Mechanical Shutter
- Efektif Pixel : 24.2 Megapixels
- Aspect Ratio : 1:1, 3:2, 16:9
- Bit Depth : 14-Bit
- Model : Mirrorless
- Exposure Comp. : -5 s.d. +5 EV (1/3, 1/2 EV Steps)
- Dimensi Produk : 120 x 66.9 x 69.3 mm
- Berat Produk : 503 g (Body with Battery and Memory)
- Konektivitas Cetak : Wi-Fi
- Ukuran Sensor : 23.5 x 15.6 mm
- Viewfinder Type : Electronic (OLED)
- Viewfinder Size : 0.39″
- Viewfinder Resolution: 2,359,296 Dot
- Viewfinder Eye Point : 23 mm
- Viewfinder Coverage : 100%
- VF Magnification : Approx. 0.7x
- Sensitivitas ISO : Auto, 100 to 32000 (Extended: 100 to 102400)
- Resolusi Gambar: 6000 x 4000
Sensor Sony A6600
Sony A6600 memiliki sensor APS-C Exmor CMOS. Kamera ini dapat menghasilkan gambar dengan resolusi hingga 24,2 MP. Kamera ini juga mampu kamu andalkan untuk merekam aktivitas yang ekstrem dengan kapasitas continuous shoot-nya hingga 11 frame per second.
Tidak hanya adaptif untuk mengambil gambar aktivitas apa saja, kamera tersebut juga bisa dimanfaatkan di mana saja dan di waktu kapan saja. Walaupun dalam situasi low-light, dengan rentang ISO 100-32.000.
Apabila dibandingkan A6500, A6600 memiliki perbedaan secara fisik yang terlihat dengan jelas. Pertama, A6600 tidak memakai flash built-in dan mengandalkan hotshoe untuk flash eksternal. Selain itu, pada kamera baru ini juga tidak lagi memakai joystick AF.
Anda bisa mengontrolnya dengan menggunakan sentuhan jari di LCD, sebab layar itu juga bermanfaat sebagai touchpad AF. Sehingga fungsi fokus menjadi lebih mudah.
Teknologi Seperti Kamera Level Atas Sony
Sony A6600 adalah kelanjutan dari A6500. Maka dari itu, bukan hal yang aneh apabila kamera tersebut memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya. Kamera ini dibekali dengan teknologi stabilisasi 5-axis di bodi kamera. Fitur itu sudah ada di Sony A6500.
Tapi, Sony pasti masih melakukan adaptasi dengan mengembangkan teknologi canggih pada produk terbarunya ini. Kamera Sony A6600 diklaim memiliki teknologi canggih yang dapat kamu temukan pada kamera full-frame Sony yang berharga mewah.
Pada bagian prosesor, A6600 telah diperkuat BIONZ X yang tidak berbeda dengan A9 dan A7. Tidak tanggung-tanggung BIONZ X dapat mengembangkan pemrosesan data dengan cukup cepat pada kamera terbaru tersebut. Maka, jika dibandingkan dengan A6500, Sony A6600 lebih cepat 1,8 kali.
Selain itu, auotofocus Sony A6600 menyadur teknologi A6400. Teknologi yang dikenal dengan Real-Time AF dan Real-Time Eye AF itu disebut mampu mendapatkan titik fokus dalam rentang waktu hanya 0,02 detik. Tentu saja waktu yang sangat cepat.
Body Sony A6600

Bahan yang digunakan pada body Sony A6600 adalah bahan yang kuat serta tahan banting untuk segala keadaan pada waktu pemotretan. Kamera Sony tersebut didesain untuk fotografer kelas menengah. Kamera ini tahan dari debu. Selain itu juga tahan terhadap udara yang lembab.
Magnesium alloy dipilih untuk menjadi bahan yang melapisi bagian atas, depan, bagian belakang bodi, dan bagian dalam kamera. Magnesium alloy membuat kamera ini kuat, namun juga ringan.
Baterai Sony A6600
Baterai merupakan salah satu perubahan yang menonjol pada Sony A6600. Pada saat dirilis, Sony mengklaim bahwa kamera terbarunya ini memiliki kapasitas baterai terbesar dibandingkan dengan kamera APS-C lain.
Sony A6600 dilengkapi dengan baterai NP-FZ100 yang juga pernah digunakan pada lini A7 yang lebih haus energi. Kamera tersebut memiliki baterai lebih besar 2,2 kali lipat, jika dibandingkan pendahulunya.
Kamu mampu mengambil gambar hingga 810 jepretan melalui LCD, maupun 720 jepretan melalui electronic viewfinder, dengan besarnya daya tersebut.
Kamera Sony A6600
Vlog, saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup, bahkan karir bagi generasi millennial. Hal itu membuat para produsen kamera untuk mengembangkan produknya. Sony A6600 juga dilengkapi dengan fasilitas LCD layar sentuh yang bisa dilipat hingga 180 derajat.
Headphone jack 3,5 mm yang sudah ada sebelumnya disematkan sebagai monitor audio secara live. Sehingga, kamera Sony tersebut sangat ideal buat para vlogger yang tidak tertarik menggunakan recorder eksternal, karena telah dimudahkan dengan adanya fasilitas tersebut.
Sony A6600 vs Sony A6500
A6600 mengambil gelar flagship milik A6500, body-nya terbuat dari magnesium alloy yang tahan terhadap kelembaban dan debu, serta mewarisi fitur IBIS (5-axis image stabilization). Penggunaan jenis baterai baru NP-FZ1000 seperti yang dimiliki kamera full frame A7 III menjadi peningkatan terbesar dibandingkan dengan pendahulunya.
Bisa dikatakan, daya tahan baterainya sekitar dua kali lebih lama dibanding NP-FW50. Dengan daya baterai demikian, kamera ini ampu menembak hingga 720 foto menggunakan viewfinder atau hingga 810 foto menggunakan monitor LCD.
Selain itu, layar sentuh 3 incinya juga dapat diputar ke depan. Karena penggunaan baterai baru, ukuran grip A6600 menjadi sedikit lebih besar dan justru menambah kenyamanan saat digunakan.
A6600 juga menyediakan port headphone yang memungkinkan kita untuk monitoring audio dan fitur Real-Time Eye bekerja di pengambilan video. Selain itu, A6600 dilengkapi pula dengan profile picture HLG (Hybrid Log-Gamma) yang mendukung alur kerja HDR yang instan. Bagi yang ingin memberi warna saat pasca-produksi, profil S-Log3 dan S-Log2 juga tersedia dan bisa digunakan sewaktu-waktu.
Harga Kamera Sony A6600

Sony A6600 secara resmi telah diperkenalkan beberapa bulan yang lalu oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Harga yang dibanderol untuk Sony A6600 kira-kira sekitar 1.400 USD atau setara dengan Rp 19.8 juta untuk body only. Sementara untuk paket yang di bundle dengan lensa 18-135mm E-mount, Sony menetapkan harga sebesar 1.800 USD atau setara dengan Rp25,3 juta.
Itu tadi sedikit penjelasan mengenai informasi harga dan spesifikasi kamera Fujifilm X-A7. Anda berminat untuk memilikinya? Segera saja pesan.