Virtual Reality dan Augmented Reality, Apa Bedanya?

0
516
Pengertiaan Virtual Reality
elearningindustry.com

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kedua teknologi tersebut sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggila teknologi dan media saat ini. Bahkan, tak sedikit film, game, anime, dan kartun yang mengangkat tema atau hanya sekedar memperlihatkan penggunaan teknologi virtual reality ataupun augmented reality di dalamnya.

Bagi sebagian orang, kedua teknologi sekilas adalah dua hal yang sama. Namun, tahukah Anda bahwa keduanya adalah teknologi yang berbeda? Perbedaan keduanya meliputi perangkat yang dibutuhkan, prinsip dasar, dan prinsip penggunaannya. Berikut artikel ini akan membahas mengenai pengertian virtual reality, pengertian augmented reality, dan perbedaan antara virtual reality dan augmented reality.

Pengertian Virtual Reality

Pengertiaan Virtual Reality
elearningindustry.com

Virtual Reality (VR) atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut sebagai realitas maya adalah sebuah teknologi yang menghadirkan user (pengguna) ke dalam sebuah dunia virtual 3D yang sudah didesain sedemikian rupa agar user bisa merasakan pengalaman langsung di dalamnya. User akan diajak untuk merasakan pengalaman yang berbeda karena diajak masuk ke dalam sebuah dunia 3D yang merupakan simulasi dari komputer.

Dunia 3D akan sangat jauh berbeda dari dunia nyata dan merupakan hasil imajinasi yang sudah diprogram sedemikian rupa. Dalam kata lain, teknologi ini akan ‘seolah’ menghapus dunia nyata yang ada di sekitar user dan menggantinya dengan dunia virtual sesuai dengan hasil simulasi komputer. Hal ini terjadi karena user akan dbenar-benar diajak secar utuh masuk ke dunia virtual dan ‘meninggalkan’ dunia nyata.

Teknologi ini hanya bisa diakses oleh user dengan menggunakan perangkat bernama headset VR. Headset VR yang sudah diproduksi saat ini seperti Google Cardboard, Oculus Rift, dan Samsung Gear VR. Headset VR biasanya harus dihubungkan dengan laptop ataupun PC (personal computer) dengan minimum spesifikasi tertentu agar user dapat merasakan pengalaman yang diinginkan. Namun, saat ini Samsung sudah mengeluarkan teknologi VR yang mampu diakses melalui ponsel pintar, yaitu Samsung Gear VR.

Selain itu, teknologi VR saat ini juga sudah bisa banyak diakses dalam bentuk game maupun aplikasi yang bahkan sudah tersedia di Google Play Store. Selain itu, virtual reality juga sudah diterapkan dalam bentuk video 360 derajat yang saat ini juga sedang menjadi tren.

Pengertian Augmented Reality

Pengertian Augmented Reality
https://www.information-age.com/

Berbeda dengan virtual reality yang membawa user masuk sepenuhnya ke dalam dunia virtual, Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menghadirkan dunia virtual ke dalam dunia nyata. Dengan kata lain, augmented reality merupakan teknologi yang memperkaya dunia nyata dengan mengintegrasikannya dengan dunia virtual. Dengan teknologi ini, user mampu berinteraksi secara langsung (real time) dengan konten virtual di dunia nyata, baik itu berupa konten dua dimensi maupun tiga dimensi.

Pada AR, bedanya disini, untuk menggunakan teknologi augmented reality ini, user tidak perlu menggunakan perangkat yang terlalu banyak dan berspesifikasi tinggi layaknya virtual reality. User hanya perlu menggunakan ponsel pintar dengan kamera yang sudah terintegrasi dengan sensor Gyroscope dan Magnetic. Dengan spesifikasi tersebut, user sudah dapat berinteraksi dengan konten virtual di dunia nyata secara real time.

Contoh aplikasi yang sempat booming dengan menggunakan teknologi augmented reality adalah Pokemon Go. Selain Pokemon Go, ada aplikasi lain yang juga memanfaatkan teknologi augmented reality, seperti Field Trip, Ingress, dan Google Translate. Di Indonesia, penggunaan augmented reality juga sudah menyentuh ranah dunia bisnis. Salah satunya adalah promosi Yuppy Gummy Bear. Perusahaan yang memproduksi Yuppy Gummy Bear menggunakan menggunakan teknologi ini untuk membuat anak-anak merasakan secara langsung bermain dengan konten virtual namun juga berinteraksi dengan dunia nyata.

Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya di awal artikel, sebagian orang menganggap kedua teknologi ini sama. Padahal, apabila kita mau mendalami kedua teknologi ini, maka akan kita temui perbedaan yang cukup signifikan. Berikut artikel ini akan menyampaikan beberapa perbedaan virtual reality dan augmented yang dilansir dari laman DifferenceBetween.

1. Perangkat yang digunakan

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa perangkat yang digunakan untuk mengakses virtual reality dengan augmented reality berbeda. Perangkat yang digunakan untuk mengakses virtual reality cenderung lebih banyak dan berspesifikasi tinggi dibandingkan dengan perangkat yang digunakan untuk mengakses teknologi augmented reality.

Dalam teknologi virtual reality, user memerlukan perangkat berupa headset VR untuk membawa user masuk ke dalam dunia virtual yang sudah digambarkan oleh simulasi komputer. Selain itu, headset VR harus terhubung dengan laptop ataupun PC yang memiliki spesifikasi untuk bisa mengakses virtual reality. Memang ada ponsel pintar yang sudah bisa mengakses virtual reality, namun harus memiliki minimal spesifikasi tertentu seperti pada Samsung Gear VR.

Sementara itu, augmented reality bisa diakses dengan hanya menggunakan ponsel pintar yang memiliki kamera terintegrasi langsung dengan sensor Gyroscope dan Magnetic. Dengan spesifikasi tersebut, user akan mampu berinteraksi secara real time dengan konten virtual yang ada dalam augmented reality.

2. Tingkat kedalaman pengalaman bermain

Virtual reality memberikan pengalaman yang lebih dalam dibandingkan dengan augmented reality. Dalam virtual reality, user akan benar-benar diajak keluar dari dunia nyata untuk masuk ke dalam dunia virtual yang sudah dirancang sebelumnya. Dengan demikian, teknologi virtual reality akan seolah-olah menghilangkan dunia nyata yang ada di sekitar user menjadi dunia virtual.

Sementara itu, augmented reality lebih cenderung memasukkan konten virtual ke dalam dunia nyata agar bisa dinikmati oleh user secara real time. Dalam kata lain, augmented reality tidak sedalam virtual reality karena tidak benar-benar menghilangkan dunia nyata di sekitar user dan digantikan dengan dunia virtual.

3. Jenis media yang ditampilkan

Media realitas yang dihasilkan oleh virtual reality cenderung lebih kompleks. Hal ini dikarenakan tingkat kedalaman pengalaman yang hendak dirasakan user lebih dalam, sehingga banyak perangkat yang perlu digunakan untuk membuat lingkungan virtualnya. Biasanya, virtual reality menggunakan komputer atau mesin kuat lainnya. Video game dan film merupakan bentuk media yang paling umum diadaptasi untuk teknologi virtual reality.

Media realitas yang dihasilkan oleh augmented reality cenderung tidak begitu intensif seperti halnya virtual reality. Hal ini dikarenakan augmented reality hanya menambahkan sedikit konten virtual dalam dunia nyata untuk bisa dinikmati secara langsung. Sehingga, perangkat yang digunakan untuk menghasilkannya pun cukup seperti ponsep pintar.

4. Realitas yang dihasilkan

Realitas yang dihasilkan virtual reality bisa didapatkan dengan berbagai cara tergantung dari media yang digunakan. Dalam video game contohnya, realitas yang dihasilkan bisa langsung ditampilkan saat itu juga (jika ada mesin game-nya) atau memang sudah dibuat sebelumnya.

Sementara itu, augmented reality menghasilkan realitas yang disesuaikan secara reaktif tergantung pada lokasi pengguna. Biasanya digunakan untuk aplikasi ponsel dan cenderung tidak membutuhkan mesin canggih untuk membuatnya.

5. Terjadi langsung

Virtual reality cenderung tidak reaktif terhadap lingkungan fisik yang ada di sekitar user karena benar-benar memisahkan antara dunia nyata dengan dunia virtual. Sementara itu, augmented reality lebih berpotensi reaktif terhadap apa-apa yang terjadi di lingkungan fisik sekitar user. Perubahan langsung yang terjadi seperti perubahan koordinat juga akan turut mengubah tampilan yang muncul dalam augmented reality.

Itu tadi sedikit penjelasan mengenai perbedaan virtual reality dan augmented reality. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru bagi Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here